Senin, 02 November 2015

Proses Perkembangbiakan Ulat



Kupu-kupu berkembang biak dengan cara melakukan sebuah perkawinan dan menghasilkan sebuah telur, telur tersebut berukuran sangat kecil, sebesar kutu. Kupu-kupu biasanya berlelur di permukan dedaunan, seperti daun pisang, daun rambutan, daun jambu air, dan daun lainnya.
Kupu-kupu lebih sering melakukan perkawinan dimusim semi karena musim semi merupakan waktu yang cocok bagi kupu-kupu untuk melakukan perkawinan, ketika musim semi kupu-kupu bertelur lebih banyak karena factor suhu yang tidak terlalu panas, tetapi ketika kupu-kupu bertelur dimusim panas, telur yang dihasilkan kupu-kupu akan sedikit dikarenakan cairan dalam tubuh kupu-kupu sangat sedikit yang dapat memprngaruhi banyaknya telur.
Telur kupu-kupu akan menetas antara 3-5 hari, setelah telur menetas kemudian larva/ulat kecil akan berusaha berjalan kepinggir dedaunan yang masih muda untuk dimakannya, larva/ulat akan memakan dedaunan beberapa waktu untuk bertahan hidup hingga ulat mencapai kedewasaan.

            Larva/ulat kecil sampai menjadi ulat dewasa melewati beberapa tahap dengan cara berganti kulit sampai 4 kali hingga ulat tersebut menjadi ulat dewasa yaitu sebuah kupu-kupu (ulat dewasa).

Kepompong adalah salah satu proses kehidupan serangga yang mengalamai Metamorphosis. Fase ini  hanya didapati pada serrangga yang mengalami metamorphosis lengkap seperti ulat. Yeng meliputiempat tahap:
a.       Embrio
b.      Larva/ulat kecil
c.       Pupa/kepompong
d.      Kupu-kupu/ulat dewasa

Ulat kecil menjadi sebuah kepompong membutuhkan waktu selama 27 hari. Sebelum ulat menjadi kupu-kupu ulat terlebih dulu menjadi kepompong muda/kepongpong lunak, kemudian selama satu minggu kemudian kepompong itu akan mengeras lalu kepompong akan menetas dan keluarlah sebuah ulat dewasa yaitu kupu-kupu. Kupu-kupu muda yang belum bisa terbang dikarenakan sayap-sayap yang belum cukupkuat untuk terbang.


 Kupu-kupu akan berdiam diri beberapa waktu untuk menguatkan sayap-sayap nya sebelum kupu-kupu terbang.

Jenis Karangan            : Narasi

DAFTAR PUSTAKA
Rusyana,Yus dan Samsuri.1983.Pedoman Penulisan Tata Bahasa Indonesia.
Jakarta:Pusat  
      
Bagus,Ida Putrayasa.2009.Kalimat Efektif (Diksi,Struktur,dan Logika).Bandung:

Refika Aditama.Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.1999.KBBI (edisi kedua).Jakarta:Balai Pustaka.

Sekawan,Adi,dkk.2007.EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).Jakarta:Limas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar